Standard Access List Cisco

     Pada Standard Access List kita tidak bisa melakukan semua jenis Filtering seperti pada Extended Access List. Di ACL jenis ini kita hanya bisa memfilter berdasarkan IP Host atau IP Network Source saja. Dan kita hanya bisa meng-konfig ACL jenis ini pada Router terdekat dengan Destination. Untuk Direction " In " dan " Out " didentukan oleh arah Package dari Source menuju Destination. Range pada ACL ini dari " 1-99 ".

    Topologi yang akan kita gunakan pada Lab kali ini adalah Topologi dengan dua Router, satu Switch, tiga PC Client dan satu buah Server.

    - Konfigurasi Pada Switch.

        Pada Switch kita hanya perlu memasukan konfigurasi Trunking pada Interface Fa0/4 atau yang terhubung ke Router.

    - Konfigurasi IP Beserta Routing EIGRP.

        

        Untuk Konfigurasi pada kedua Router, kita masukan IP Address milik Interface Router masing - masing, dan kita buat konfigurasi Routing EIGRP dengan membuat kelompok EIGRP seperti contoh " router eigrp 10". Untuk pengelompokan EIGRP nya kita bisa menggunakan dari 1 - 99, dan kita masukan Network yang dimiliki oleh Router ke EIGRP.

    Setelah kita membuat ACL lalu ACL tersebut kita masukan atau tanamkan pada interface nya yang terdekat pada Destination di ROUTER-02. Di interface Fa0/1 yang mana apabila kita analisa apabila source address yang berasal dari network 10.10.10.0 maka interface nya kita konfigurasikan dengan Out.

    - Pemasangan IP Pada PC Dan Server.

        Pada tahatp selanjut nya kita pasangkan IP Address pada PC Client dan Server, supaya bisa kita test ping.

    - Pengecekan Routing Dengan Ping PC Ke Server.

        Untuk pengecekan Routing kita bisa menggunakan Ping dari PC ke Server. Dan hasil yang keluar adalah " Destination Host Unreachable ".

Maka client dari network 10.10.10.0 akan terdeny apabila menuju network 20.20.20.0 yang mengarah kan server