OSPF ( Open Short Path First ) Cisco

    OSPF atau ( Open Short Path First ), adalah contoh lain dari Dynamic Routing. Routing OSPF termasuk bagian dari Link State yang akan mengirimkan  Data atau Packet melalui jalur yang memiliki Bandwith terbesar atau nilai Cost yang kecil. Untuk AD atau administratif distance nya berjumlah 110. OSPF mrupakan Protocol Routing Open Vendor, atau dapat digunakan oleh Hardware merek apapun.

    Rumus untuk mencari jumlah Cost terkecil supaya OSPF memilik jalur atau Link tersebut adalah dengan Referensi bandwidth dibagi bandwidth asli.

    Reference Bandwidth adalah ketetapan Bandwidth yaitu 100mb, yang kemudian dibagi Bandwidth yang sesuai dengan Bandwidth pada kabel yang di pakai pada router dan hasil dari pembagian antara Reference Bandwidth dan Bandwidth adalah Cost dari Link.

    - Gigabyte        : 1000 MB
    - Fast Ethernet : 100 MB
    - Ethernet         : 10 MB

    Topologi yang akan kita gunakan untuk konfigurasi OSPF adalah Topologi tiga Router dan dua PC Client.

    - Konfigurasi Routing OSPF Pada Router

        Untuk konfigurasi OSPF pada Router, pertama kita akan memasukan IP ke masing - masing Interface nya. Lalu kita akan meng-konfigurasi Routing OSPF mulai dari pembuatan pengelompokan OSPF, dilanjutkan dengan memasukan Network yang dimiliki Router masing - masing ke Routing OSPF. 

    Pada routing Dynamic OSPF kita akan memasukan Network yang terhubung pada Router tersebut atau yang terdapat pada tabel Routing sebelum di Routing, kemudian kita masukan Wildcart Mask nya. 

    Cara mencari wildcart mask yaitu 255.255.255.255 di kurangi oleh Subnet Mask, kita akan mengunakan Prefix 24 pada lab ini, maka Prefix /24 memiliki Subnet Mask yaitu 255.255.255.0. kemudian kita kurangi dengan 255.255.255.255, dan hasil nya Subnet Mask /24 memiliki Wild Card "0.0.0.255" dan Wild Card itu akan kita pakai pada Routing OSPF.

    Dan untuk lab OSPF pada kali ini kita hanya akan mengunakan 1 area yaitu area backbone atau area 0

    Konfig Router Kanan


    Konfig Router Tengah


    Konfig Router Kiri



    - Melihat Hasil Routing Di Router.
        Setelah kita memasukan konfigurasi OSPF pada Router, kita cek terlebih dahulu apakah Routing OSPF sudah ada dan sudah berjalan pada masing - masing Router menggunakan " do show ip route "

    
    Pada tabel Routing terdapat beberapa Status yang terlihat, yaitu " C " dan " O ". Untuk Status " C " bermakna Connected atau terhubung secara langsung dengan Interface Router. Dan untuk " O " memiliki arti OSPF.

    - Pemasangan IP Pada PC Client.
        Jika sudah dipastikan Routing OSPF benar, selanjutnya kita pasangkan IP pada PC Client sesuai dengan Network nya masing - masing, dan Untuk Gateway kita gunakan IP milik Router, Subnet Mask kita gunakan /24, dan terakhir kita pasangkan DNS agar PC bisa saling ping menggunakan DNS " 8.8.8.8 ".




    - Pengecekan Routing OSPF Menggunakan Ping dan Trace.
        Untuk melakukan pengecekan Routing, kita akan menggunakan Ping dari PC Kiri ke PC kanan. Dan kita juga akan mencoba Trace dari PC Kiri ke PC kanan juga. Dan apabila Ping sudah berjalan, dan PC bisa melakukan Trace maka bisa dikatakan Routing OSPF sudah berhasil.




Comments

Popular posts from this blog

Cara Melihat Versi Mikrotik Dan Melihat atau mengubah Lisensi / Level milik Mikrotik

Trunk MLS ( Multi Layer Switch ) Cisco

Blokir Situs / Web Dengan Layer 7 Mikrotik