Access List Standard Scenario 2

     Pada Lab Access List Standard kali ini, kita akan memblokir salah satu Source Network Client saja bukan semua nya, sehingga akan ada beberapa Client yang dapat terhubung ke Server, dan Client yang lain nya tidak dapat terhubung ke Server.


    Pada Lab sebelum nya kita mem " deny " atau memblokir semua Client supaya tidak bisa terhubung ke Server, di Topologi ini kita akan memblokir IP 10.10.10.2/24 atau IP PC Kiri  saja supaya tidak dapat terhubung atau Ping ke Server, dan IP PC tengah dan PC Kanan dapat terhubung ke Server.

    - Konfigurasi IP Interface Pada Router.

        Tahap pertama kita masukan terlebih dulu IP Address ke Interface masing - masing Router, dan kita menyalakan setiap Interface menggunakan " no shutdown ".


    
    - Konfigurasi Trunk Pada Switch

        Pada Switch kita hanya perlu memasukan konfigurasi Trunk di Interface fa0/4 atau pada Interface yang terhubung ke Router.


    - Konfigurasi Routing pada Router.

        Karena pada Topologi ini kita menggunakan banyak Network yang berbeda, kita harus memasukan konfigurasi Routing pada Router agar Network yang berbeda bisa saling terhubung. Dan untuk mempersingkat pengerjaan Routing, disini kita akan menggunkaan Routing Dynamic yaitu OSPF. Namun kita juga bisa menggunakan Routing Static, maupun Routing Dynamic EIGRP.


    
    Jika semua IP pada Interface masing - masing Router sudah di pasang maka tahap Routing sudah selesai. Selanjutnya kita bisa memulai konfigurasi ACL agar PC yang memiliki IP 10.10.10.2 tidak dapat terhubung ke Server.

    - Konfigurasi Access List Pada Router-02 Atau kanan.

        Di Router kanan ini kita akan memasukan konfigurasi ACL. Untuk memblokir IP PC 10.10.10.2 maka kita harus memasukan konfigurasi " deny " pada Router. 

    Setelah itu agar PC yang lain masih dapat terhubung ke Server kita masukan konfigurasi " permit any ", karena jika tidak di " permit any " Router akan menggunakan Default nya yaitu " deny ". 

    Dan yang terakhir memasang konfigurasi " out " pada Interface fa0/1, karena Pacakge yang dikirimkan oleh PC menuju ke Server dan Server terhubung ke Router menggunakan Interfac fa0/1.

    
    Saat kita memasukan konfigurasi " do show access-list ", maka ACL akan membaca rule dari atas ke bawah. Jadi apabila kita membuat konfigurasi untuk " permit " terlebih dahulu baru " deny ", maka konfiguraasi " deny " nya tidak akan baca oleh ACL karena sudah tertiban oleh konfigurasi permit yang tadi.

    - Pemasangan IP PC Client Dan Server.

        Kita pasangkan IP Pada PC Client sesuai dengan Topologi, lalu kita pasangkan IP Pada Server juga.




    
    - Test Ping Pada PC 1,2, dan 3.

        Pada PC yang memilii IP Address 10.10.10.2 hasil dari Ping ke Server akan " Destination Host Unreachable ", karena IP tersebut sudah kita Blokir dan hanya IP 10.3 dan IP 10.4 yang dapat Ping ke Server.





Comments

Popular posts from this blog

Basic Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

blokir situs dengan Transparent DNS

SVI (Switch Virtual Interface) Cisco