DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) MLS Cisco

    DHCP jenis ini menggunakan Hardware MLS atau Multi Layer Switch, sebagai pengganti router. Karena MLS memiliki fungsi Layer 3 atau dapat terhubung ke Internet maka, Router yang seharusnya menjadi pembagi IP kepada PC atau Client digantikan oleh Switch MLS. DHCP ini juga menggunakan lebih sedikit Hardware dibandingkan DHCP biasa. Karena pada MLS, Router dan Switch menjadi satu.


    Pada lab kali ini kita akan menggunakan satu perankat MLS yang memiliki Vlan 10 dan Vlan 20, kemudian di konfigurasikan DHCP server pada MLS yang nanti nya setiap client mendapatkan IP yang berasal dari MLS secara otomatis / Dyanmic. 

- Membuat Konfigurasi Vlan Pada Switch MLS
    
    Buatlah Vlan 10 dan Vlan 20 terlebih dahulu pada Switch MLS, lalu masuk kan Vlan ke Interface nya masing - masing.


- Membuat Konfigurasi SVI Pada Switch MLS

    Setelah Membuat Vlan, langkah selanjutnya adalah membuat SVI yang berfungsi sebagai Gateway pada PC atau Client. Tanpa SVI maka PC Client tidak akan bisa Ping antar Vlan.


- Konfigurasi DHCP Pada MLS

    Dengan aktifnya DHCP pada Switch MLS maka PC Client akan mendapat kan IP secara otomatis melalui DHCP sesuai dengan Vlan nya.


- Mengganti IP PC Client Dari Staic Ke Dynamic / DHCP.

    Saat DHCP sudah aktif pada MLS, sekarang kita ubah IP pada PC Client yang awalnya menggunakan Mode Static atau manual menjadi Mode Dynamic atau otomatis.



- Test Ping Dari PC Vlan 10 Ke PC Vlan 20.

    Jika PC pada kedua Vlan sudah mendapatkan IP nya masing - masing, maka DHCP sudah berhasil dan sudah aktif. Sekarang kita akan mencoba Test Ping dari PC pada Vlan 10 ke PC yang berada pada Vlan 20.



    Jika PC sudah bisa saling Ping maka DHCP sudah selesai.

Comments

Popular posts from this blog

OSPF (Open Shortest Path First) Non BackBone

blokir situs dengan Transparent DNS

Teori Dasar OSPF