DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) VLAN Cisco

     DHCP yang berada pada Cisco bisa dibilang DHCP yang sama seperti pada Mikrotik. Fungsinya untuk memberikan IP secara otomatis kepada Client atau End Device. DHCP biasa digunakan untuk mempermudah teknisi IT dalam memberikan IP kepada Client. Sehingga teknisi tidak perlu memberikan IP satu - satu kepada Client melainkan Router lah yang akan mambagikan IP nya.

    Pada lab kali ini kita akan menggunakan satu Router, satu Switch dan dua Client  yang mana kedua Client tersebut berada pada Vlan yang berbeda dan Network yang berbeda juga.

    Pertama kita akan membuat Vlan terlebih dahulu pada Switch, lalu memasukan Vlan yang sudah kita buat ke dalam interface nya masing - masing.

- Konfigurasi Vlan Pada Switch.

     Pada Switch ini kita akan memasang Vlan 10 untuk PC sebelah kiri, dan Vlan 20 untuk PC di sebelah kanan. Switch yang akan kita gunakan pada Lab ini adalah Switch " 2960-24TT ".

 - Konfigurasi InterVlan Pada Router.

    Pada Router kita akan membuat InterVlan, yang mana InterVlan tersebut berfungsi sebagai pemberi IP gateway pada PC Client, agar PC atau Client dapat saling terhubung antar Vlan yang berbeda.

    Pada Interface fa0/0 atau interface yang mengarah ke Switch, kita harus mengaktifakan Interface nya terlebih dahulu menggunakan " Interface fa0/0 , no shutdown " Karena Default pada Router setiap Interface nya berada pada kondisi Shutdown atau mati.

 - Konfigurasi DHCP Pada Router.

    Setelah itu kita bisa dapat memulai mengkonfigurasi kan DHCP Server pada Router untuk membagi kan IP secara otomatis ke Client menurut sesuai dengan Vlan nya.

 - Mengubah IP Address PC Dari Static Menjadi Dynamic.

    Jika DHCP sudah aktif dan berjalan, sekarang kita ubah IP Address pada PC Client yangg awalnya dari Static menjadi Dynamic, supaya PC Client mendapatkan IP Address, Gateway, Subnet Mask, dan Dns-Server secara otomatis.

    Untuk melihat siapa Client mana saja yang mendapatkan IP DHCP dari Router, kita bisa menuliskan Command " do show ip dhcp binding " maka akan muncul list siapa saja yang mendapat kan IP DHCP beserta dengan Mac.Address nya.

- Test Ping Dari PC Vlan 10 Ke PC Vlan 20.

    Jika PC pada kedua Vlan sudah mendapatkan IP nya masing - masing, maka DHCP sudah berhasil dan sudah aktif. Sekarang kita akan mencoba Test Ping dari PC pada Vlan 10 ke PC yang berada pada Vlan 20.

    Jika PC sudah bisa saling Ping maka DHCP sudah selesai.

- DHCP excluled address.

    Pada saat pemeberian IP DHCP kepada Client untuk Cisco maka dia akan memberikan IP dari yang terkecil, dan DHCP pun dapat kita konfigurasikan suatu pengecualian IP yang akan di beri kan kepada Cliet, atau kita akan mengkonfigurasi kan IP yang tidak akan di beri kan oleh Router ke Client pada saat menkonfgurasi kan DHCP.

    Dengan memasukan Command ini maka IP 10.10.10.3 dan IP 20.20.20.3 tidak akan diberikan kepada Client. Maka IP yang akan diberikan ke Client adalah 10.10.10.1-2 langsung ke 10.10.10.4.