Salah satu alternatif tunnel selain menggunakan EoIP adalah dengan menggunakan
IPIP. Implementasi IPIP di mikrotik berdasarkan RFC2003. Protokol IPIP
berkerja dengan mengenkapsulasi paket data dari satu IP ke IP lain untuk
membentuk network tunnel. Berbeda dengan EoIP yang hanya bisa digunakan untuk
router yang sama - sama MikroTik,
IPIP dapat berjalan hampir di semua jenis
router selama router tersebut mendukung protokol IPIP. Akan tetapi, IPIP tidak
dapat di-bridge sehingga jringan lokal dibahwa router R-1 dan R-2 harus
menggunakan segmen IP addres yang berbeda.
Oke selanjutnya saya akan Menjelaskan bagaimana mengkonfigurasikan IPIP
Tunnel pada Mikrotik.
-Step Pertama. Vmware sudah dalam keadaan menyala dan login pada browser. Buat topologi baru dengan nama " OSPF BackBone Redudancy" Lalu klik Save dan akan terbuka page putih.
Step kedua. Pada page berwarna putih tersebut klik kanan pada mouse lalu pilih " Add New Object Add Node ". Lalu pada kolom pencarian tulis Mikrotik dan klik tulisan mikrotik tersebut maka akan terbuka tab penambahan router / Add New Nodes.
Setelah muncul Tab Add A New Node, pada option " Number of Nodes To Add " tulis 3 router, karena di topologi ini saya akan membuat topologi 3 router. Lalu pada option Ethernet tulis 4 atau 5. Setelah sudah klik save.
Setelah Router ditambahkan klik kanan lagi pada page berwana putih lalu pililh add node seperti tadi dan pada kolom pencarian tulis " PC ", klik pada tulisan pc tersebut dan pada kolom Numbers Of Nodes To Add ganti menjadi 2 buah PC. Klik Save.
Pada page Eve Topology akan muncul 3 buah router dan 2 buah PC. Nah Router dan PC tersebut masih acak-acakan, susun agar menjadi seperti di gambar di bawah secara manual.
-Step Ketiga. Step ketiga anda harus menghubungkan setiap kabel Router dan PC secara manual dengan cara tarik garis dari Router ke Router atau dari Router ke PC hingga menjadi seperti ini.
Lalu pada tab berwarna abu-abu sebalah kiri ada tulisan " More Actions " klik dan pilih option " Start All Nodes " untuk menyalakan semua Router dan PC. Jika sudah maka warna pada Router dan PC yang sebelum nya berwarna abu-abu akan berubah menjadi warna biru.
- Step Keempat. Sebelum kita memulai mengkonfigurasi kita akan menambahkan tulisan IP dulu pada masing-masing Ethernet. Sebetulnya tidak perlu tetapi terkadang kita sebagai manusia suka melupakan hal-hal tersebut. Nah caranya klik kanan pada page lalu pilih Add Text dan tulis seperti ini, di tab tersebut juga bisa mengubah Font dan warna Font, gantilah seusai selera anda.
Sebelum memasang IP saya ingin mengganti Icon milik Router 2 terlebih dahulu mnejadi Icon Cloud / Internet. Caranya dengan kilk kanan pada router 2 lalu pilih edit. Di tab edit ganti Icon menjadi Cloud dan nama Router menjadi INTERNET.
- Step kelima. Pada step lima ini kita akan memulai mengkonfigurasi atau memberikan command pada masing-masing Router dan PC. Double klik pada Router atau PC yang akan di konfigurasi. Disini saya akan memulai mengkonfigurasi Router dan PC dari Kiri ke Kanan. Saat di Double klik maka akan keluar pop up seperti ini, Klik saja Allow dan akan tebuka Telnet.
Telnet diatas masih blank dan untuk memunculkan login pada telnet tekan tombol enter sekali, maka Akan muncul tulisan Login dan Password untuk default nya " Mikrotik Login : admin klik enter sekali Password : kosong alias tidak di isi " enter lagi sekali dan akan muncul tulisan Mikrotik lalu tekan tombol n untuk no sekali untuk menghikangkan tulisan MIKROTIK
Lalu akan terbuka tab telnet kosong seperti ini : Setelah login telnet sekarang kita akan memulai memasukan Command pada setiap Router. Saya akan mulai meng-config dari Router_2 alias Router Internet atau router tengah atas.
Untuk konfigurasi pada INTERNET seperti ini
Command =
>>>ROUTER INTERNET
1. Membuat Bridge
#interface bridge add name=bridge1
2. Membuat Bridge Port
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all
3. Memasang IP Address pada Interface bridge1
#ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1
3. Membuat DHCP-Server
#ip dhcp-server setup
>interface-bridge1
>..
>..
>dns=8.8.8.8
>..
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=INTERNET
interface bridge add
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all
ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1
ip dhcp-server setup
| dhcp server interface: bridge1
| dns servers: 8.8.8.8
Untuk konfigurasi pada Router Bandung seperti ini
Command =
ROUTER Kiri = BANDUNG
1. Meminta IP ke ROUTER INTERNET
#ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
2. Membuat Interface IPIP
#interface ipip add local-address=(ip public router A) remote-address=( ip publik Router B )
3. Membuatt IP pada interface IPIP
#ip address add address=1.1.1.1 network=2.2.2.2
4. Membuat IP ROUTE
#ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=2.2.2.2
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=Bandung
ip dhcp-client print
ip dhcp-client remove 0
ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
ip dhcp-client print
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2
interface ipip add local-address=100.100.100.254 remote-address=100.100.100.253
ip address add address=1.1.1.1/32 network=2.2.2.2 interface=ipip-tunnel1
ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=2.2.2.2
Untuk konfigurasi pada Router Semarang seperti ini
Command =
ROUTER Kanan = SEMARANG
1. Meminta IP ke ROUTER INTERNET
#ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
2. Membuat Interface IPIP
#interface ipip add local-address=(ip public router B) remote-address=(ip publik Router A)
3. Membuatt IP pada interface IPIP
#ip address add address=2.2.2.2 network=1.1.1.1
4. Membuat IP ROUTE
#ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=1.1.1.1
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=Semarang
ip dhcp-client print
ip dhcp-client remove 0
ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2
interface ipip add local-address=100.100.100.253 remote-address=100.100.100.254
ip address add address=2.2.2.2/32 network=1.1.1.1 interface=ipip-tunnel1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=1.1.1.1
- Step Keenam. Setelah memberi command pada router sekarang beri IP pada masing-masing PC / Client, dengan cara men-double klik pada PC sama seperti Router dan akan terbuka Pop-Up klik allow dan akan terbuka Tab. Konfigurasi pada PC / Client cukup mudah yaitu hanya memberikan nama dan men-setting IP nya. Seperti ini.
Command PC_1 =
set pcname PC_1
ip 192.168.1.2/24 192.168.1.1
set pcname PC_2
ip 192.168.2.2/24 192.168.2.1
Setelah semua Command / Config dipasang pada masing-masing router dan PC cara termudah untuk menge-check nya adalah dengan ping antara PC ke PC, dengan cara Ping 192.168.2.2 untuk ping dari PC 1, dan ping 192.168.1.2 untuk ping dari router 2.
Jika saat di ping sudah terlihat seperti diatas maka Routing sudah berhasil. Jika ada tulisan No Route To Host itu bertanda ada salah satu router yang tidak bisa me-routing, bisa jadi karena salah dalam penuliasn IP atau juga dalam memberikan Slash seperti /24 malah ditulis /23. Jika bertuliskan Destination unreachable bertanda ada salah dalam " ip address add address " nya bisanya salah ketik atau typo.
~END
Comments
Post a Comment