Tunnel EoIP ( Ethernet Over IP ) Mikrotik VMware Topologi
Assalamualaikum, di blog kali ini saya akan membuat topologi tentang Tunnel EoIP. EoIP Merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk
membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi
TCP/IP.
EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux
tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, Router Yang
akan Di tunnel Menggunakan EoIP harus sama - sama menggunakan router
MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE (RFC1701), Maksimum EoIP yang bisa
dibuat oleh mikrotik hanya 65535 EoIP.
EoIP Tunnel yang Berfungsi Untuk menghubungkan 2 network local Yang terpisah
Oleh Internet,dan kelebihan Dari Tunnel EoIP adalah dapat menjadikan 2 jaringan
yang memiliki Subnet yang sama agar menjadi satu segmen jaringan.Untuk
Membuat satu segmen jaringan tersebut EoIP perlu di Kolaborasikan dengan Fitur
Bridge pada Mikrotik,dan inilah salah satu kelebihan EoIP yang Interface nya
dapart di Bridge.
Oke selanjutnya saya akan mejelaskan bagaimana cara Konfigurasi EoIP pada
Mikrotik.
*Untuk melihat konfig / commmand yang dimasukan ke tiap masing-masing router dan pc, anda bisa langsung skip step-step dibawah langsung menuju step ke Enam.
-Step Pertama. Vmware sudah dalam keadaan menyala dan login pada browser. Buat topologi baru dengan nama " OSPF BackBone Redudancy" Lalu klik Save dan akan terbuka page putih.
Setelah Router ditambahkan klik kanan lagi pada page berwana putih lalu pililh add node seperti tadi dan pada kolom pencarian tulis " PC ", klik pada tulisan pc tersebut dan pada kolom Numbers Of Nodes To Add ganti menjadi 2 buah PC. Klik Save.
Pada page Eve Topology akan muncul 3 buah router dan 2 buah PC. Nah Router dan PC tersebut masih acak-acakan, susun agar menjadi seperti di gambar di bawah secara manual.
-Step Ketiga. Step ketiga anda harus menghubungkan setiap kabel Router dan PC secara manual dengan cara tarik garis dari Router ke Router atau dari Router ke PC hingga menjadi seperti ini.
Lalu pada tab berwarna abu-abu sebalah kiri ada tulisan " More Actions " klik dan pilih option " Start All Nodes " untuk menyalakan semua Router dan PC. Jika sudah maka warna pada Router dan PC yang sebelum nya berwarna abu-abu akan berubah menjadi warna biru.
Sebelum memasang IP saya ingin mengganti Icon milik Router 2 terlebih dahulu mnejadi Icon Cloud / Internet. Caranya dengan kilk kanan pada router 2 lalu pilih edit. Di tab edit ganti Icon menjadi Cloud dan nama Router menjadi INTERNET.
Telnet diatas masih blank dan untuk memunculkan login pada telnet tekan tombol enter sekali, maka Akan muncul tulisan Login dan Password untuk default nya " Mikrotik Login : admin klik enter sekali Password : kosong alias tidak di isi " enter lagi sekali dan akan muncul tulisan Mikrotik lalu tekan tombol n untuk no sekali untuk menghikangkan tulisan MIKROTIK
Setelah login telnet sekarang kita akan memulai memasukan Command pada setiap Router.
Untuk konfigurasi pada Router 1 seperti ini
Command =
1. Membuat Bridge
#interface bridge add name=bridge1
2. Membuat Bridge Port
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all
3. Memasang IP Address pada Interface bridge1
#ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1
3. Membuat DHCP-Server
#ip dhcp-server setup
>interface-bridge1
>..
>..
>dns=8.8.8.8
>..
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=INTERNET
interface bridge add name=bridge1
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all
ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1
ip dhcp-server setup
|dhcp server interface: *Tulis = bridge1
|dns servers: *Tulis 8.8.8.8
Untuk konfigurasi pada Router 2 seperti ini
Command =
>>>ROUTER A = JAKARTA
1. Meminta IP ke ROUTER INTERNET
#ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
2. Membuat Interface EoIP
#interface eoip add local-address=(ip public router JAKARTA) remote-address=(ip publik Router SURABAYA) tunnel-id=123
3. Membuat Bridge
#interface bridge add name=bridge1
4. Membuat Bridge Port
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=JAKARTA
interface bridge add name=bridge1
ip dhcp-client print
ip dhcp-client remove 0
ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
ip dhcp-client print
ip dhcp-client enable 0
ip address print *IP 100.100.100.xx Harus sudah ( D )
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2
interface eoip add local-address=100.100.100.253 remote-address=100.100.100.254 tunnel-id=123
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
Untuk konfigurasi pada Router 3 seperti ini
Command =
>>>ROUTER B = SURABAYA
1. Meminta IP ke ROUTER INTERNET
#ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
2. Membuat Interface EoIP
#interface eoip add local-address=(ip public router SURABAYA) remote-address=(ip publik Router JAKARTA) tunnel-id=123
3. Membuat Bridge
#interface bridge add name=bridge1
4. Membuat Bridge Port
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip
#interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
KONFIG DARI CLI =
system identity set name=SURABAYA
interface bridge add name=bridge1
ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 D 100.100.100.254/24 100.100.100.0 ether1
ip address add address=192.168.1.3/24 interface=ether2
interface eoip add local-address=100.100.100.254 remote-address=100.100.100.253 tunnel-id=123
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip
interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
- Step Keenam. Setelah memberi command pada router sekarang beri IP pada masing-masing PC / Client, dengan cara men-double klik pada PC sama seperti Router dan akan terbuka Pop-Up klik allow dan akan terbuka Tab. Konfigurasi pada PC / Client cukup mudah yaitu hanya memberikan nama dan men-setting IP nya. Seperti ini.
Command PC_1 =
set pcname PC_1
ip 192.168.1.2/24 192.168.1.1
set pcname PC_2
ip 192.168.2.2/24 192.168.2.1
Setelah semua Command / Config dipasang pada masing-masing router dan PC cara termudah untuk menge-check nya adalah dengan ping antara PC ke PC, dengan cara Ping 192.168.2.2 untuk ping dari PC 1, dan ping 192.168.1.2 untuk ping dari router 2.
Jika saat di ping sudah terlihat seperti diatas maka Routing sudah berhasil. Jika ada tulisan No Route To Host itu bertanda ada salah satu router yang tidak bisa me-routing, bisa jadi karena salah dalam penuliasn IP atau juga dalam memberikan Slash seperti /24 malah ditulis /23. Jika bertuliskan Destination unreachable bertanda ada salah dalam " ip address add address " nya bisanya salah ketik atau typo.
~END
Comments
Post a Comment