OSPF BackBone Area VMware Topologi

 

     

    Assalamualaikum, di blog kali ini saya akan membuat topologi mikrotik menggunakan aplikasi Vmware. disini saya akan membuat topologi OSPF Backbone menggunakan Tiga buah router dan Tiga buah pc / client yang terhubung ke router 1 dan 2 seperti di foto.

    OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. 

    Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

    Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. 

    OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. 

    Cara OSPF Membentuk Hubungan dengan Router Lain Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan Neighbour Router atau Router Tetangga. 

    Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah harus membentuk hubungan dengan Neighbor Router. Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah Hello packet. 

    Pada kondisi standar, Hello packet dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan 

    protocol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala. Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukan neighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.

    OSPF memiliki 3 tabel di dalam router : 

- Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda. 

- Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda. 

- Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.

    OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya: 

 Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal. 

 Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area). 

 Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area). 

 Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.

Untuk membuat OSPF cukuo ikuti beberapa step dibawah.

-Step Pertama. Vmware sudah dalam keadaan menyala dan login pada browser. Buat topologi baru dengan nama " Staic Route 4 Router 4 PC " Lalu klik Save dan akan terbuka page putih.


- Step kedua. Pada page berwarna putih tersebut klik kanan pada mouse lalu pilih " Add New Object Add Node ". Lalu pada kolom pencarian tulis Mikrotik dan klik tulisan mikrotik tersebut maka akan terbuka tab penambahan router.



Lalu pada tab add a new node jumlah router mikrotik yang akan di tambahkan ganti ke 3 router, Jumlah Ethernet 4 atau lebih boleh disesuaikan lalu klik save.



Setelah Router ditambahkan klik kanan lagi pada page berwana putih lalu pililh add node seperti tadi dan pada kolom pencarian tulis " PC ", klik pada tulisan pc tersebut dan pada kolom Numbers Of Nodes To Add ganti menjadi 2 buah PC. Klik Save.



Tampilan pada Eve Topology akan berubah menjadi seperti ini. Jika tidak seperti ini atau posisi Router dan PC nya tidak beraturan / acak-acakan maka anda harus merapikan nya secara manual.


-Step Ketiga. Step ketiga anda harus menghubungkan setiap kabel Router dan PC secara manual dengan cara tarik garis dari Router ke Router atau dari Router ke PC hingga menjadi seperti ini. 



Lalu pada tab berwarna biru sebalah kiri ada tulisan " More Actions " klik dan pilih option " Start All Nodes " untuk menyalakan semua Router dan PC. Jika sudah maka warna pada Router dan PC yang sebelum nya berwarna abu-abu akan berubah menjadi warna biru.

- Step Keempat. Sebelum kita memulai mengkonfigurasi kita akan menambahkan tulisan IP dulu pada masing-masing Ethernet. Sebetulnya tidak perlu tetapi terkadang kita manusia suka melupakan hal-hal tersebut. Nah caranya klik kanan pada page lalu pilih Add Text dan tulis seperti ini.


- Step kelima. Pada step keempat ini kita akan memulai mengkonfigurasi atau memberikan command pada masing-masing Router dan PC. Double klik pada Router atau PC yang akan di konfigurasi. Disini saya akan memulai mengkonfigurasi Router dan PC dari Kiri ke Kanan. Saat di Double klik maka akan keluar pop up seperti ini, Klik saja Allow dan akan tebuka Telnet



Telnet diatas masih blank dan untuk memunculkan login pada telnet tekan tombol enter sekali, maka Akan muncul tulisan dibawah untuk default nya " Mikrotik Login : admin klik enter sekali Password : kosong alias tidak di isi " enter lagi sekali dan akan muncul tulisan Mikrotik lalu tekan tombol n untuk no sekali untuk menghikangkan tulisan MIKROTIK


Lalu akan terbuka tab telnet kosong seperti ini : 


Setelah login telnet sekarang kita akan memulai memasukan Command pada setiap Router.

Untuk konfigurasi pada Router 1 seperti ini

Command = 

system identity set name=Router_1 

interface bridge add name=loopback 

ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

ip address add address=1.1.1.1/32 interface=loopback

routing ospf interface add interface=ether1

routing ospf instance set 0 redistribute-connected=as-type-1 router-id=1.1.1.1

routing ospf network add network=12.12.12.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=1.1.1.1/32 area=backbone


Untuk konfigurasi pada Router 2 seperti ini

Command =

system identity set name=Router_3  

interface bridge add name=loopback

ip address add address=23.23.23.2/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether2

ip address add address=3.3.3.3/32 interface=loopback 

routing ospf interface add interface=ether1

routing ospf instance set 0 redistribute-connected=as-type-1 router-id=3.3.3.3 

routing ospf network add network=23.23.23.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=3.3.3.3/32 area=backbone


Untuk konfigurasi pada Router 3 seperti ini

Command =

system identity set name=Router_3

interface bridge add name=loopback

ip address add address=23.23.23.2/24 interface=ether1

 ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether2 

ip address add address=3.3.3.3/32 interface=loopback 

routing ospf interface add interface=ether1 

routing ospf instance set 0 redistribute-connected=as-type-1 router-id=3.3.3.3

routing ospf network add network=23.23.23.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone

routing ospf network add network=3.3.3.3/32 area=backbone 


- Step Keenam. Setelah memberi command pada router sekarang beri IP pada masing-masing PC / Client, dengan cara men-double klik pada PC sama seperti Router dan akan terbuka Pop-Up klik allow dan akan terbuka Tab. Konfigurasi pada PC / Client cukup mudah yaitu hanya memberikan nama dan men-setting IP nya. Seperti ini.

Command PC_1 = 

    set pcname PC_1
    ip 192.168.1.2/24 192.168.1.1



Command PC_2 = 

    set pcname PC_2
    ip 192.168.2.2/24 192.168.2.1


Command PC_3 = 

    set pcname PC_3
    ip 192.168.3.2/24 192.168.3.1

Jika saat di ping sudah terlihat seperti diatas maka Routing sudah berhasil. Jika ada tulisan No Route To Host itu bertanda ada salah satu router yang tidak bisa me-routing, bisa jadi karena salah dalam penuliasn IP atau juga dalam memberikan Slash seperti /24 malah ditulis /23. Jika bertuliskan Destination unreachable bertanda ada salah dalam " ip address add address " nya bisanya salah ketik atau typo.



Jika antara PC ke PC sudah bisa Ping dan trace maka OSPF nya sudah berjalan. Jika belum periksalah kembali apakah ada salah tulis IP / Slash





Comments

Popular posts from this blog

Cara Melihat Versi Mikrotik Dan Melihat atau mengubah Lisensi / Level milik Mikrotik

Trunk MLS ( Multi Layer Switch ) Cisco

Blokir Situs / Web Dengan Layer 7 Mikrotik