Backup, Export, Import RouterBoard Mikrotik


    Assalamualaikum, kali ini saya akan membahas tentang Backup, Export, dan juga Import. Fungsi dari mereka bertiga sangatlah beragam, dan digunakan pada situasi yang sangat berbeda. Saya akan bahas lebih dalam lagi mengenai mereka bertiga.

    Apa Fungsi Backup Konfigurasi? Backup Konfiguasi berguna ketika router kita tiba tiba eror kita hanya meng-Upload konfigurasi Router yang telah kita backup..jadi kita tidak perlu men-Setting ulang RouterBoard kita.
    
    Lalu Apa perbedaan Backup dan Export Konfigurasi? Jika Mem-Backup Konfigurasi artinya kita mem-Backup semua Konfigurasi yang ada di RouterBoard dan format nya (.backup ) dan hasil backup tidak bisa di buka notepad dan tidak bisa di edit.
    
     Berbeda dengan Export, kalau kita ingin meng-Export konfigurasi kita hanya bisa menggunakan CLI/Terminal dan format hasil Export adalah (.rsc ) dan file hasil backup bisa di lihat dan di edit di notepad, dan salah satu keuggulan Export adalah bisa menyimpan konfigurasi Per-Fitur yang ingin di Export ( Tidak semua Konfigurasi di Export ) 

    Contoh kita bisa meng-Export Konfigurasi Wireless / Firewall maka hanya konfigursai Wireless / Firewall yang akan di Export, sementara yang lain nya seperti routing  Dan yang terakhir adalah Import. Import adalah kita memasukan Konfigurasi yang telah kita Backup/Export ke dalam Router.

Nah selanjut nya saya akan memberikan tutorial cara untuk meng-Export, Import, dan Backup.

Pertama Backup terlebih dahulu....

- Klik Menu File lalu Klik Backup 
 
- Lalu Kita isikan Name dan password sesuai keinginan kita 

- Terus klik tombil backup.



Nah jika sudah di Backup maka file backup nya akan terlihat seperti diatas. Kita bisa mengambil hasil backup tersebut untuk di simpan di Pc kita. Ada dua cara Untuk mengambil hasil Backup nya.

1. Cara pertama adalah cara Drag And Drop. Seperti namanya cara ini sangat mudah yaitu hanya dengan drag file .backup ke file explorer. Lalu kita hanya tinggal menunggu saja sampai proses Drag and Drop nya selesa. Router akan reconnect dan itu normal.


2. Cara kedua Adalah Dengn Menggunakan Protocol FTP . Apa Itu FTP? FTP adalah File Transfer Protocol yang Berfungsi untuk transfer File Dari Komputer Ke Device yang lain. FTP Menggunakan Protocol TCP Port 20. 

    Di pembahasan ini Router akan di fungsikan sebagai FTP server dan Pc kita Sebagai FTP Client jadi intinya FTP client meminta data Hasil Konfigurasi yang ada di FTP Server ( RouterBoard ), Cara Menggunakan Protocol FTP untuk mengambil Konfigurasi dari Router adalah FTP client cukup membuka Web Browser dan memasukan ftp://(ip-router) lalu klik enter.

- Masuk Web Browser dan Masukan ftp://192.168.97.1 ( Ip router/Gateway ) di URL


- Lalu di kita Klik hasil backup nya maka akan Otomatis didownload. 

- Setelah itu kita hanya perlu mencari hasil download tersebut. 

Oke Selanjutnya saya menjelaskan cara Meng-Export konfigurasi,Export hanya bisa di lalukan lewat CLI (terminal,SSH/Telnet) oke di lab ini saya akan mencoba meng-Export seluruh konfigurasi dan Meng-Export konfigurasi Per-Fitur (Routing)… Pertama saya akan mencoba meng-Export seluruh Konfigurasi.

- Masukan Perintah “Export File: (Nama-Hasil-Konfigurasi)” 
- Lalu Enter


Untuk cara memindahkan confignya sama seperti backup tadi, hanya dengan drag and drop.

Tentang Import Konfigurasi ,Import Konfigurasi Berguna Untuk Memasukan File Konfigurasi dari PC (External) ke Router. Cara Untuk Men-Import Konfigurasi adalah dengan cara Upload. Oke langsung saja kita Upload file Konfigurasi. Cara upload Konfigurasi sama seperti Meng-Upgrade Package bedanya file yang di upload adalah Hasil Konfigurasi Bukan File Package 

- Buka tab file lalu klik upload

- Cari dimana file ( .backup )  /  ( .src ) tadi si simpan 

- Dan klik open



~END

Comments

Popular posts from this blog

Basic Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

blokir situs dengan Transparent DNS

SVI (Switch Virtual Interface) Cisco