Queue Tree

 


    Assalamualaikum, di blog kali ini saya mau membahas materi tentang Queue Tree. Apa fungsi Queue Tree? Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik.

    Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.

    Perbedaan yang bisa kita lihat langsung yaitu hanya dari sisi cara pakai atau penggunaannya saja. Dimana Queue Simple secara khusus memang dirancang untuk kemudahan konfigurasi sementara Queue Tree dirancang untuk melaksanakan tugas antrian yang lebih kompleks dan butuh pemahaman yang baik tentang aliran trafik. 

    Membatasi bandwidth untuk client menggunakan Queue Tree lebih baik karna Queue Tree akan membagi rata bandwidth kepada seluruh Client dan Queue Tree juga dapat mencatat Trafic yang keluar masuk Router karna Queue Tree menggunakan Mangle.

Untuk membuat Queue Tree cukup dengan beberapa step saja.


1. Step pertama. Hubungkan dahulu RouterBoard dengan Laptop menggunakan kabel Ethernet RJ-45 ke LAN port 2.



2. Step Kedua. Setelang terhubung antara Laptop dengan Router, sekarang login pada Winbox untuk memulai meng - konfigurasi.

    

3. Step Ketiga. Router yang akan kita beri Queue Tree harus dapat terhubung ke Internet. Jika belum bisa terhubung ke Internet anda dapat melihat pada Blog saya yang lain Cara Menghubungkan Router Ke Internet.

4. Step Keempat. Jika Router sudah dapat terhubung ke internet step selanjutnya adalah membuat Mangle untuk mencatat Traffic dari Queue Tree.

    - Pertama Kita buat Mangle Mark - Connection yang berfungsi untuk mencatat Koneksi baru yang di buat oleh Client.

        * Klik IP > Firewall > Mangle > Add (+) 

        * Isi Chain = Prerouting Src.Address 192.168.7.0/24 (Network Client)


        * Pilih Action = Mark Connection , Isi New Connection Mark = Client dan                        Checklist Passtrough 

        * Lalu Apply dan OK


    - Jika sudah Kita akan membuat Rule Mangle Untuk Mencatat Trafic Donwload dari Client.

        * Klik Mangle > Add (+) 

        * Isi Chain = Prerouting , In.Interface = Wlan1 (Public) ,Connection Mark = Client


        * Pilih Action = Mark Packet , New = Packet Mark = Client_Download , Dan                    Unchecklist Passtroug

        * Lalu Apply dan OK


    - Jika sudah melakukan Step diatas, selanjutnya kita akan membuat Rule mangle untuk mencatat Aktivitas Upload dari Client.

        * Klik Add (+) Pada menu Mangle 

        * Isi Chain = Prerouting , In.Interface = Ether 2 ,Connection Mark = Client

 


        * Isi Action = Mark Packet dan Isi New Packetmark = Client_Upload dan Uncheck            Passtrough 

        * Lalu Apply dan OK


    Jika sudah melewati Step in maka Konfigurasi Mangle Sudah selesai,Maka kita lanjut ke lab selanjutnya yaitu membuat Queue Tree


5. Step Kelima.

Pertama kita kan membuat Queue Tree Untuk Trafic Upload terlebih dahulu.

    - Klik Menu Queue > Queue Tree > Add (+) 

    - Isi Name = Queue_Upload , Isi Parent = Ether2 , Packet Marks = Client_Upload 

    -Lalu Apply dan OK


Selanjutnya kita akan membuat Queue Tree Untuk Trafic Donwload.

    - Klik Menu Queue > Queue Tree > Add (+) 

    - Isi Name = Queue_Download , Isi Parent = Wlan 1 ,Mark Packet =                                  Client_Download 

    - Lalu Apply dan OK



    Jika sudah maka Konfigurasi Queue Tree telah selesai,Maka Semua Client akan mendapatkan Bandwidth secara merata dan semua traffic upload dan download akan tercatat di Mangle dan Queue.

Comments

Popular posts from this blog

OSPF (Open Shortest Path First) Non BackBone

blokir situs dengan Transparent DNS

Teori Dasar OSPF