Jenis, Tipe Mikrotik, Arsitektur, dan Fitur Mikrotik
·
Jenis-Jenis
Mikrotik
Ø
Mikrotik
RouterOSTM
-
Software
untuk mengubah PC biasa menjadi sebuah Router yang handal.
-
Berbasis Linux
-
Diinstall sebagai sitem operasi
Ø
Mikrotik
RouterBoard
-
Built
in hardware ( Board ) yang menggunakan RouterOS sebagai
Operating Sistem
-
Tersedia
mulai dari Low-End hingga High-End
·
Tipe
RouterBoard
Tipe pada RouterBoard Mikrotik biasanya dapat dilihat pada box atau bagian bawah router dengan kode ter Cara membaca kode RouterBoard Mikrotik
U – USB
Include dengan Port USB
A –
Advance Lebih banyak memory dan ( atau ) Level licence tinggi
P – Power Injeksi dengan kontroler ( PoE out )
I – Injector Single port power tanpa kontroler ( Single
PoE out )
H – High Performance Cpu
G – Gigabit, Include ethernet gigabit port
L – Lite edition
S – SFP port ( legacy usage – SwitchOS devices )
e – PCIe interface extension card
x<N> - N berarti jumlah Core dalam CPU ( x2,
x16, x36 Dll )
R – MiniPCI atau miniPCIe slot
·
Arsitektur
RouterBoard
Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan
kinerja processor, software / OS untuk setiap arsitektur berbeda.
Mips
(Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages), adalah jenis processor
yang dikembangkan oleh MIPS Computer Systems, Inc. Pada Mikrotik ada 2 jenis
mipls yaitu mipsle (mips - little endian) dan mipsbe (mips - big endian),
endian / endianness adalah istilah yang menggambarkan urutan urutan byte yang
disimpan dalam memori komputer, misal MikroTik disimpan dengan urutan kiTorkiM.
· Fitur Mikrotik
1. Address List : merupakan kumpulan kelompok IP
Address yang berdasarkan nama
2. Bridge:
seperti namanya yang ini mempunyai fungsi untuk bridge spinning'tree dan
multiple bridge interface bisa juga untuk bridging firewalling
3. Data Rate Management: merupakan QoS yang memiliki dasar
HTB yang menggunakan:
-burst
-PCQ
-RED
-SFQ
-FIFO queue
-CIR
-MIR
-limit antar peer to peer
4. Asynchronous : mempunyai
dukungan untuk serial PPP dial-in atau dial-out, memiliki otentikasi CHAP,PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
5. Bonding: mengkombinsaikan
beberapa ethernet dalam satu pipa pada koneksi yang sangat cepat.
6. DHCP:
support DHCP tiap antarmuka : •DHCP Relay •DHCP Client, •multiple network DHCP
•static and dynamic DHCP leases. •Monitoring penghitungan: mampu menghitung
Traffic IP, log, statistik graph
7. NTP: kepanjangan NTP adalah
Network Time Protokol yang berguna didalam server dan clients atau bisa juga
untuk mengsinkronisasi menggunakan GPS system.
8. Poin to Point Tunneling Protocol
9. Proxy: kemampuannya untuk Cache
FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy bisa juga untuk transparent proxy DNS
dan HTTP, sangat support protokol SOCKS, parent proxy, static DNS.
10. Routing: RIP v1/v2,OSPF v2,BGP
v4
11. SDSL: support Single Line DSL,
mampu memutuskan suatu jalur koneksi dan jaringan, artinya kita berkuasa jika
kita yang pegang settingan ini..
12. Simple Tunnel: Ethernet over
IP, untuk konsep EOIP anda bisa lihat di sini.
13. SNMP: Simple Network Monitoring
Protocol untuk read only
14. Synchronous: Firewall dan NAT:
support untuk filterisasi koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT.
keunggulan nya adalah kemampuannya dalam memfilter berdasarkan: •MAC address
•IP address •Range port •Protokol IP •Pemilihan opsi protokol seperti ICMP,TCP
Flags dan MSS MI-8291 MTCNA - Faris Jawad 6
15. Hotspot: bagian ini semua sudah
tahu, didalamnya memiliki Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. support
untuk limit data, SSL ,HTTPS.
16. IPSec: Fitur yang ada adalah :
•Protokol AH dan ESP untuk IPSec •MODP Diffie Hellmann groups 1,2,5 •MD5 dan
algoritma SHA1 hashing; •mampu mengalogritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256; •Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
17. M3P: merupakan MikroTik
Protokol Paket Packer yang digunakan dalam wireless links dan ethernet.
18.
ISDN: support untuk ISDN dial in dan dial out. dengan beberapa
otentikasi dibawah ini : PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. supporting
128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
19. MNDP: merupakan MikroTik
Discovery Neighbour Protokol, seperti kebanyakan mempunyai dukungan untuk Cisco
Discovery Protokol (CDP).
20. Tool: seperti pada umumnya
sebuah router biasa, disini juga dapat test Ping, Trace route, bandwidth test,
ping flood, telnet, SSH, packet sniffer, Dinamik DNS update.
21. VLAN : Mendukung Virtual LAN
IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
22. WinBox: sebuah aplikasi untuk
remote dan mengkonfigurasi MikroTik itu sendiri
Comments
Post a Comment