FireWall
Assalamualaikum, ok di blog kali ini saya akan membehas tentang firewall. Mungkin jika di artikan dari bahasa Inggris ke Indonesia, Firewall dapat berarti " Dinding Api ". Mengapa demikian??
Karena jika kita melihat asal usulnya Firewall itu terdapat pada design bangunan, dan juga kendaraan. Yang mana jika pada mobil, firewall tersebut memisahkan antara ruang mesin dan kabin penumpang. Yang dapat diartikan sebagai dinding Pelindung.
Nah jika Firewall yang terdapat pada bidang teknologi Internet, itu merupakan suatu sistem keamanan jaringan komputer, yang berfungsi melindungi komputer dari beragam jenis seranagan dari dunia luar komputer, seperti contoh serangan dari Internet.
Fungsi Firewall
Firewall digunakan untuk membatasi akses antara dua jaringan yang saling terhubung, yaitu antara jaringan internal dengan jaringan global (internet). Firewall diletakkan diantara kedua jaringan internal dan global, sehingga semua informasi yang keluar maupun masuk harus melewati firewall. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain Alamat IP dari komputer sumber :
- Alamat IP dari komputer tujuan.
- Port TCP/UDP sumber dari sumber.
- Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
- Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Tujuan utama firewall adalah menjaga agar akses internal maupun eksternal dari
orang yang tidak berwenang atau tidak mempunyai akses. Firewall meruapakan
suatu cara yang efektif untuk melindungi jaringan dari ancamana gangguan lewat
internet. Membatasi dan menjaga kerusakan pada satu bagian jaringan agar tidak
menyebar ke bagian yang lain pada jaringan.
Manfaat Firewall
Berikut ini beberapa manfaat apabila dalam pemasangan jaringan menggunakan
firewall :
- Seluruh akses dalam jaringan dapat kita kontrol melalui firewall.
- Dapat menjaga informasi rahasia berharga yang menyali keluar tanpa
sepengetahuan.
- Dapat mengawasi semua service berjalan.
- Dapat mencatat dan merekam semua kegiatan berjalan melewatinya.
- Dapat menerapkan suatu kebijakan keamanan (Security Policy).
- Dapat mencegah suatu paket yang dirasa mencurigkan oleh sistem.
- Dapat menghambat pergerakan para penyerang yang mencoba memasuki
sistem.
Cara Kerja Firewall
Komputer memiliki ribuat port internet yang dapat diakses untuk berbagai keperluan. Cara
Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port
tertentu yang perlu tetap terbuka. Firewall di komputer bertindak sebagai garis
pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan,
karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer
akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya.
Dalam Jaringan firewall terdapat dua buah cara yang dapat kita gunakan agar
komunikasi jaringan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, yaitu
menggunakan packet filtering dan sistem proxy,
berikut penjelasnya.
- Packet Filtering,
Packet filtering biasa juga disebut dengan screening router, yaitu suatu roter
yang melakukan routing paket antara jaringan internal dan jaringan eksternal
sesuai dengan kebijakan keamanan yang digunakan pada suatu jaringan. Dengan
kata lain, packet filtering hanya dapat dipakai untuk menyaring paket-paket yang
digunakan dengan paket-paket yang tidak digunakan dan mempunyai resiko
kemanan yang lebih besar. Informasi yang digunakan untuk menyalin paket-paket
antara lain alamat IP adress asal dan tujuanya, Protokol yang digunakan (TCP, UDP,
atau ICMP), dan alamat port asal dan tujuanya.
- Sistem Proxy,
Proxy meruapakan suatu program server atau aplikasi spesifik yang dijalankan
pada mesin firewall. Setiap komunikasi yang terjadi antara dua buah jaringan
dilakukan melalui suatu operator (Proxy Server). Firewall akan menggunakan
kombinasi antara packet filtering dan sistem proxy, karena tidak semua kinerja
protokol jaringan dapat berjalan secara maksimal sesuai dengan salah satu dari
kedua teknik tersebut.
Proxy dalam melakukan tugasnya mengambil user request untuk internet service
seperti HTTP, FTP dan meneruskannya pada host yang menjadi tujuannya. Dapat
disimpulkan, proxy merupakan perantara antara jaringan internal dengan jaringan
global (internet).
Cara Kerja Firewall Filter Rule
Prinsip IF….THEN….
• IF (jika) packet memenuhi syarat kriteria yang kita buat.
• THEN (maka) action apa yang akan dilakukan pada packet tersebut
IF (Jika)
THEN (maka)
Selanjutnya saya akan Sedikit menjelaskan Parameter Parameter yang bisa kita
gunakan di Firewall
- Protokol dan Port
Penggunaan port dan protocol ini biasa di kombinasikan dengan IP address.
Misalkan Anda ingin client tidak bisa browsing, namun masih bisa FTP, maka Anda
bisa buat rule firewall yang melakukan blok di protocol TCP port 80. Ketika Anda
klik tanda drop down pada bagian protocol, maka akan muncul opsi protocol apa
saja yang akan kita filter. Parameter ini akan kita butuhkan ketika kita ingin
melakukan blok terhadap aplikasi dimana aplikasi tersebut menggunakan protocol
dan port yang spesifik.
- Interface
Interface secara garis besar ada 2, input interface dan output interface. Cara
menentukannya adalah dengan memperhatikan dari interface mana trafick
tersebut masuk ke router, dan dari interface mana traffick tersebut keluar
meninggalkan router. Misalkan Anda terkoneksi ke internet melalui router
mikrotik, kemudian Anda ping ke www.mikrotik.co.id dari laptop Anda, maka input
interface adalah interface yang terkoneksi ke laptop Anda, dan output interface
adalah interface yang terkoneksi ke internet. Contoh penerapannya adalah ketika
Anda ingin menjaga keamanan router, Anda tidak ingin router bisa diakses dari
internet. Dari kasus tersebut Anda bisa lakukan filter terhadap koneksi yang
masuk ke router dengan mengarahkan opsi in-interface pada interface yang
terkoneksi ke internet .
- Parameter
P2P / Peer To Peer, Sebenarnya ada cara yang cukup mudah dan simple untuk melakukan filtering
terhadap traffick P2P seperti torrent atau edonkey. Jika sebelumnya Anda
menggunakan banyak rule, Anda bisa sederhanakan dengan menentukan parameter
P2P pada rule firewall filter. Jika Anda klik bagian drop down, akan muncul
informasi program p2p yang dapat di filter oleh firewall.
- Mangle
Kita biasanya membuat mangle untuk menandai paket/koneksi, kemudian kita
gunakan untuk bandwidth management. Akan tetapi kita juga bisa membuat mangle
untuk melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada
paket atau koneksi, akan tetapi kita bisa kombinasikan mangle dan firewall filter.
Pertama, kita tandai terlebih dahulu paket atau koneksi dengan mangle, kemudian
kita definisikan di firewall filter dan fitur yang lainnya
- ConnectionState
Jika Anda tidak ingin ada paket - paket invalid lalu lalang di jaringan Anda, Anda
juga bisa melakukan filtering dengan mendefinisikan parameter connection state.
Paket invalid merupakan paket yang tidak memiliki koneksi dan tidak berguna
sehingga hanya akan membebani resource jaringan. Kita bisa melakukan drop
terhadap paket - paket ini dengan mendefinisikan parameter connection state.
Ada saat dimana kita ingin melakukan filtering terhadap beberapa ip yang tidak
berurutan atau acak. Apabila kita buat rule satu per satu, tentu akan menjadi hal
yang melelahkan. Dengan kondisi seperti ini, kita bisa menerapkan grouping IP
membuat "address list". Pertama, buat daftar ip di address list, kemudian
terapkan di filter rule Anda. Opsi untuk menambahkan parameter "Address List"
di firewall ada di tab Advanced. Ada 2 tipe address list, "Src. Address List" dan
"Dst. Address List. Src Address List adalah daftar sumber ip yang melakukan
koneksi, Dst Address List adalah ip tujuan yang hendak diakses.
Jika Anda familiar dengan regexp, Anda juga bisa menerapkan filtering pada
layer7 menggunakan firewall filter. Di mikrotik, penambahan regexp bisa
dilakukan di menu Layer 7 Protocol. Setelah Anda menambahkan regexp, Anda
bisa melakukan filtering dengan mendefinisikan Layer 7 Protocol pada rule filter
yang Anda buat. Perlu diketahui bahwa penggunaan regexp, akan membutuhkan
recource CPU yang lebih tinggi dari rule biasa.
- Content
Saat kita hendak melakukan blok terhadap website, salah satu langkah yang
cukup mudah untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan filter
berdasarkan content. Content merupakan string yang tertampil di halaman
website. Dengan begitu, website yang memiliki string yang kida isikan di content
akan terfilter oleh firewall. Misalkan kita ingin block www.facebook.com maka
cukup isi parameter content dengan string “facebook” dan action drop, maka
website facebook baik HTTP maupun HTTPS tidak dapat diakses.
- Mac address
Ketika kita melakukan filter by ip address, terkadang ada user yang nakal dengan
mengganti ip address. Untuk mengatasi kenakalan ini, kita bisa menerapkan
filtering by mac-address. Kita catat informasi mac address yang digunakan user
tersebut, kemudian kita tambahkan parameter Src. Mac Address di rule firewall
kita. Dengan begitu selama user tersebut masih menggunakan device yang sama,
dia tetap ter-filter walaupun berganti ip.
Salah satu solusi alternatif selain kita harus repot membuat scheduler dan
script, kita bisa memanfaatkan fitur time di firewall filter. Fitur ini akan
menentukan kapan rule firewall tersebut dijalankan. Bukan hanya untuk
menentukan jam saja, fitur ini juga bisa digunakan untuk menentukan hari apa
saja rule tersebut berjalan. Misalkan kita ingin melakukan block facebook di jam
kerja, maka kita bisa buat rule firewall yang melakukan block facebook yang
dijalankan dari jam 08:00 sampai jam 16:00 selain hari Sabtu dan Minggu.
Sebelum anda membuat rule firewall dengan parameter “time”, pastikan Anda
sudah set NTP di router Anda agar waktu router sesuai dengan waktu real.
Saat Anda membuat rule firewall, usahakan untuk membuat rule yang spesifik.
Semakin spesifik rule yang kita buat, maka semakin optimal pula rule tersebut
akan berjalan.
Comments
Post a Comment